PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Satu per satu motif pembunuhan terhadap Nenek Tiamah terungkap.
Tio, cucu korban yang ditangkap Jumat (13/10/2017) lalu di Batam mengungkapkan bagaimana proses terbunuhnya nenek yang menyayanginya kepada aparat kepolisian.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Ariyanto, Sabtu (14/10/2017) dalam penjelasannya kepada wartawan menyebutkan, sudah ada beberapa hasil pengungkapan yang didapatkan pihak kepolisian dari terduga pelaku.
Salah satunya menguatkan peran pelaku Tio dalam proses terbunuhnya nenek Tiamah.
Dari pengakuan Tio, diketahui kalau Nenek Tiamah dibunuhnya pada Rabu (4/10/2017). Jasadnya baru ditemukan pada Ahad (8/10/2017) malam setelah pihak keluarga melakukan upaya pencarian ke beberapa tempat, termasuk melalui media sosial.
Dijelaskan pelaku, korban dibunuh sesaat setelah melaksanakan salat. Karena itulah, saat ditemukan terkubur di bawah kasur tempat tidurnya, kondisi korban, Tianah masih lengkap menggunakan mukena, kain sarung, juga sajadahnya.
Pelaku pembunuhan langsung sang cucu, Tio.
"Jadi Korban dibunuhnya setelah melaksanakan sholat. Karena itu, ketika jasad korban ditemukan, masih memakai mukena," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Ariyanto, Sabtu (14/10/2017) pagi tadi.
Nenek Tiamah dibunuh dengan cara dipukul bagian tengkuk kepalanya dengan kayu bulat. Selanjutnya korban terjatuh.
Kepolisian sendiri belum mengungkapkan bagaimana sampai pelaku tega mengubur neneknya di lantai kamarnya.(R05)
Listrik Indonesia
